Sabtu, 28 April 2012

MANAJEMEN LAUT MATI VERSUS SUMUR

Mengapa dinamakan Laut Mati? Karena memang di laut tersebut tidak ada kehidupan. Biota laut tidak bisa hidup di sana. Mengapa demikian, apakah Laut Mati mendapat kutukan dari Tuhan?
Ada manajemen yang salah dalam Laut Mati. Ia menerima air dari segala penjuru, tetapi tidak pernah memberikan air itu ke tempat lain. Akibatnya mineral garam terlalu banyak, kadar garamnya sangat tinggi. Itulah yang menyebabkan biota laut tidak bisa hidup.
Hikmah dari manajemen Laut Mati yang keliru, yaitu hanya mau menerima tetapi tidak mau memberi, jika diterapkan dalam kehidupan kita-pun akan sama. Orang yang hanya mau menerima dan tidak mau memberi, maka matilah semua rejekinya.
Berbeda dengan sumur, apabila sering ditimba airnya, maka air sumur tersebut tidak akan habis malah semakin jernih. Demikian juga dengan kita, jika kita sering memberi kepada orang lain, maka rejeki kita akan mengalir terus dan bahkan rejeki itu sangat berkah karena diridhloi oleh Tuhan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar